Resume Agama ke-3 - Belajar Bersama Resume Agama ke-3 | Belajar Bersama

Translate

Selasa, 11 November 2014

Resume Agama ke-3



Makna Dua Kalimat Sahadat
Rukun Islam
بُنِيَ الْإِسْلَامُ عَلَى خَمْسٍ شَهَادَةِ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ وَإِقَامِ الصَّلَاةِ وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ وَالْحَجِّ وَصَوْمِ رَمَضَانَ
Islam dibangun diatas lima perkara; Bersaksi bahwa tiada Ilah yang berhak disembah selain Allah dan bahwa nabi Muhammad utusan. Allah, menegakkan shalat, menunaikan zakat, melaksanakan haji dan puasa Ramadhan.
Rukun Islam ada 5
      Mengucapkan dua kalimat syahadat.
      Mendirikan shalat.
      Menunaikan zakat.
      Puasa bulan Ramadhan.
      Menunaikan haji bagi yang mampu.
Rukun Pertama
Shalat memang berat (2:45), tapi ringan bagi yang khusyu’ (karena imannya benar). Zakat juga berat, tapi bagi yang meyakini balasan dari Allah yang sangat besar, tentu akan menjadi ringan. Puasa juga berat, tapi bagi yang beriman dengan baik, akan jadi ringan. Haji juga berat, tapi bagi yang bertakwa itu menjadi ringan. Jadi yang menentukan adalah iman, yang ditentukan oleh baiknya syahadatnya (rukun pertama).
SYAHADAT PINTU MASUK ISLAM
       Ini bagi yang orang kafir yang mau masuk Islam
       Setelah ia mengucapkan syahadat, maka ia Muslim, apapun niatnya (niat urusan Allah)
      Usamah bin Zaid pernah bertempur dengan orang kafir
      Setelah orang kafir itu terdesak dan hampir dipenggal, segera ia bersyahadat
      Tapi Usamah tetap membunuhnya
      Kejadian itu dilaporkan ke Rasul SAW dan beliau SAW marah
      Usamah berkilah bahwa orang itu bersyahadah agar tidak dibunuh
      Rasul SAW, “Kenapa engkau tidak membelah dadanya?”
Tidak Ada Syahadat Ulang. Ada sementara kelompok Muslim  yang mewajibkan syahadat ulang bagi Muslim (kalau sudah aqil baligh); kalau tidak, berarti kafir. Dalam Al-Qur’an, As-Sunnah, dan Sirah tidak ada yang menyebutkan masalah ini . Kalau masalah ini menyangkut ke-Islam-an tentu dibahas di ketiga sumber Islam itu. Karena Syahadatain merupakan SATU-SATUNYA PINTU untuk masuk kedalam Islam, berarti penting sekali. Tidak mau melewati pintu ini berarti belum Muslim. Meski kita sudah berada di dalam rumah Islam (MUSLIM), penting juga untuk mendalaminya.
SYAHADAT RINGKASAN PRINSIP-PRINSIP ISLAM
       Inti ajaran Islam adalah
      Ikhlas kepada Allah
      Mengikuti ajaran Rasul SAW
       Keduanya ada dalam syahadatain
       Inti Al-Qur’an ada di surat Al-Fatihah à Penting, sehingga wajib dibaca setiap shalat
Kondisi Mekah
       Politik
      Di bawah bayang-bayang dua raksasa: Romawi dan Persia
      Banyak daerah subur yang dikuasai oleh kedua raksasa itu
       Ekonomi
      Harta yang banyak dimiliki oleh segelintir orang, sementara sebagian besar masyarakat hidup miskin
      Mengakarnya riba
       Moral
      Cara-cara pernikahan: Al-Istibdha’, Al-Mukhadanah, Asy-Syighar, Perkawinan Warisan, Perkawinan Mut’ah dan Menggabungkan dua istri kakak-beradik kandung
      Minuman keras dan judi sudah menjadi kebiasaan
Menghilangkan Dendam
       Sistem Islam dalam masalah pembagian harta didasari oleh ketaatan kepada perintah Allah karena mengharapkan pahala yang besar di sisi Allah di akhirat nanti
       Jadi bukan perampasan yang mengakibatkan dendam antar-anggota masyarakat
       Dan ini terjadi kalau dari langkah pertama kalimat tauhid sudah tegak.
Moral Harus Landasannya Kuat
       Gerakan moral semacam itu, yang hanya didasari oleh peduli pada perbaikan moral saja, tidak memiliki dasar yang kokoh
       Berarti pada akhirnya akan mudah roboh
       Landasan kokoh yang mendasari moralitas adalah kalimat tauhid.
SYADAHAT HAKIKAT DAKWAH PARA RASUL
Setiap rasul yang diutus oleh Allah, pasti membawa kalimat syahadat . Jadi ini seperti PESAN BERANTAI. Ini menunjukkan bahwa PESAN (SYAHADAT) ITU SESUATU YANG SANGAT PENTING.
Wahyu Setiap Rasul (21:25) : وَمَا أَرْسَلْنَا مِنْ قَبْلِكَ مِنْ رَسُولٍ إِلا نُوحِي إِلَيْهِ أَنَّهُ لا إِلَهَ إِلا أَنَا فَاعْبُدُونِ
Dan Kami tidak mengutus seorang rasul pun sebelum kamu, melainkan Kami wahyukan kepadanya: "Bahwasanya tidak ada Tuhan (yang hak) melainkan Aku, maka sembahlah olehmu sekalian akan Aku".
Nabi Nuh AS (7:59)
لَقَدْ أَرْسَلْنَا نُوحًا إِلَى قَوْمِهِ فَقَالَ يَا قَوْمِ اعْبُدُوا اللَّهَ مَا لَكُمْ مِنْ إِلَهٍ غَيْرُهُ إِنِّي أَخَافُ عَلَيْكُمْ عَذَابَ يَوْمٍ عَظِيمٍ
Sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya lalu ia berkata: "Wahai kaumku sembahlah Allah, sekali-kali tak ada Tuhan bagimu selain-Nya." Sesungguhnya (kalau kamu tidak menyembah Allah), aku takut kamu akan ditimpa azab hari yang besar (kiamat).
Nabi Hud AS (7:65)
وَإِلَى عَادٍ أَخَاهُمْ هُودًا قَالَ يَا قَوْمِ اعْبُدُوا اللَّهَ مَا لَكُمْ مِنْ إِلَهٍ غَيْرُهُ أَفَلا تَتَّقُونَ
Dan (Kami telah mengutus) kepada kaum Ad saudara mereka, Hud. Ia berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain-Nya. Maka mengapa kamu tidak bertakwa kepada-Nya?"
Nabi Shalih AS (7:73)
وَإِلَى ثَمُودَ أَخَاهُمْ صَالِحًا قَالَ يَا قَوْمِ اعْبُدُوا اللَّهَ مَا لَكُمْ مِنْ إِلَهٍ غَيْرُهُ
Dan (Kami telah mengutus) kepada kaum Tsamud saudara mereka, Saleh. Ia berkata. "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain-Nya
Nabi Syu’aib AS (7:85)
وَإِلَى مَدْيَنَ أَخَاهُمْ شُعَيْبًا قَالَ يَا قَوْمِ اعْبُدُوا اللَّهَ مَا لَكُمْ مِنْ إِلَهٍ غَيْرُهُ
Dan (Kami telah mengutus) kepada penduduk Madyan saudara mereka, Syuaib. Ia berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain-Nya
SYAHADAT KEUTAMAAN AGUNG
       Kalimat thayyibah laa ilaaha illallah adalah sebaik-baik dzikir
       Syahadat juga telah memunculkan generasi terbaik umat (khairu ummah)
       Generasi yang agung ini diakui langsung oleh Allah SWT (3:110)
       Jika ingin generasi seperti itu muncul lagi, syahadat adalah kuncinya












Subscribe to Our Blog Updates!




Share this article!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Return to top of page
Powered By Blogger | Design by Genesis Awesome | Blogger Template by Lord HTML