5 generasi dalam perkembangan PJJ - Belajar Bersama 5 generasi dalam perkembangan PJJ | Belajar Bersama

Translate

Senin, 02 Maret 2015

5 generasi dalam perkembangan PJJ



Tabel 2 Perkembangan PJJ Sampai Awal Tahun 2000an (Lanjutan)




Berdasarkan tabel-tabel diatas dapat dipahami perkembangan PJJ di Indonesia sebagai berikut.

a.       Generasi Pertama yaitu Model korespondensi, pada generasi ini media yang digunakan berupa bahan cetak (seperti buku, lembar kerja siswa, jurnal cetak, koran, dsb.)  menjadi bahan ajar dan media pembelajaran bagi para peserta didik. Media cetak ini digunakan sebagai sarana penyampaian infromasi dan sumber pembelajaran dari para pengajar ke peserta didik. Sedangkan media komunikasi yang terjadi pada generasi ini, antara peserta didik dengan para pengajar menggunakan proses tatap muka langsung dan media surat-menyurat secara manual yang membutuhkan waktu yang lama agar surat sampai pada tujuan.

b.       Generasi Kedua yaitu Model Multi Media, pada generasi ini merupa penyempurna dari generasi sebelumnya dengan terdapat media pembelajaran tambahan berupa audio tape, video Rekaman, Pembelajaran berbasis komputer, Video Interaktif (VCD, DVD, dll ). Pada generasi ini antara peserta didik dengan para pengajar tidak berkomunikasi secara langsung atau komunikasi terjadi secara satu arah saja. Generasi kedua dengan model multi media memiliki segi flexibilitas dalam proses belajar siswa pada semua bahan ajarnya dilihat dari sisi waktu, tempat, kecepatan. Bahan ajar yang digunakan dirancang secara sistematis oleh para ahli. Tetapi pada generasi ini memiliki kendala pada interaksi bahan ajar dengan siswa terutama pada terutama pada media cetak, audio tape, dan video rekaman, karena pada bahan ajar tersebut  tidak dapat mendorong siswa untuk aktif dalam belajar, siswa hanya sebagai pembaca, pendengar dan penonton yang baik.   

c.      Generasi Ketiga yaitu Model Pembelajaran Jarak Jauh, pada generasi ini merupakan penyempurnaan dari generasi sebelumnya. Pada generasi ini, proses penyaluran media pembelajaran dari para pengajar ke peserta didik melalui media; Telekonfrensi melalui audio, Konfrensi melalui video, dan Siaran Televisi/Radio. Selain keunggulan yang dimiliki pada generasi ini, masih ada juga kekurangan yang ada di dalamnya yaitu ketidak luasan dari segi :
waktu karena untuk dapat melakukan komunikasi antara para pengajar dengan peserta didik melaui media Telekonfrensi audio, Konfrensi melalui video, dan Siaran Televisi/Radio itu membutuhkan penyamaan waktu atau sinkronisasi waktu antara para pengajar dengan peserta didik. Jika hal ini tidak dilakukan maka materi pembelajaran yang disampaikan tidak akan tepat sasaran dan tidak sampai pada sasaran yang dituju dalam hal ini peserta didik;
·        tempat, selain waktu, tempat juga sangat mempengaruhi. Sebab tidak semua lokasi di seluruh Indonesia menerima siaran TV, Radio, dan Terjangkau oleh jalur komunikasi, maka para peserta didik harus berada pada tempat-tempat yang terjangkau oleh media yang mendukung sistem pembelajaran PJJ pada generasi ketiga ini; dan
·        kecepatan, waktu yang dibutuhkan untuk penyampaian materi pembelajaran pada generasi ini cukup cepat jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya tetapi memiliki kendala berupa kecepatan dalam pemberian materi tidak secara flexibel karena harus menungu waktu yang tepat untuk memberi dan menerima materi pembelajaran.

d.  Generasi Keempat yaitu Model Pembelajaran Fleksibel, pada generasi ini sistem pembelajaran yang diberikan sudah mengalami keluasan dalam pemanfaatannya karena menggunakan media; Multimedia interaktif secara online, Akses internet dan Komunikasi bermedia Komputer. Tetapi disamping keluasan media tersebut masih ada kekurangan di dalamnya yaitu, komunikasi yang terjadi antara peserta didik dengan para pengajar hanya satu arah tidak secara real time (jika ada pertanya dari peserta didik, pertanyaan yang diajukan tidak langsung dijawab oleh tutor atau pengajar yang bersangkutan).

e.  Generasi Kelima yaitu Model E-Learning, pada generasi ini merupakan penyempurna dari empat generasi sebelumnya dengan menggambungkan media-media (audio, video, multimedia, media komunikasi, dll.) yang ada sebelumnya yang terintegerasi dalam bentuk web site dengan memiliki menejemen database yang terstruktur. Media yang digunakan pada generasi ini seperti, Web-based courses  (multimedia terintegrasi), Komunikasi yang dimediasikan komputer, dan media pembelajaran online yang terintegrasi dengan menejemn pendidikan pada kampus yang bersangkutan. Keunggulan pada generasi ini, menyediakan media komunikasi yang dua arah antara peserta didik dengan para pengajar secara real time sehingga terjadi komunikasi yang aktif dan berkesinambungan. Selain itu juga, kegiatan pemeblajaran yang di lakukan dapat terdokumnatasi dan tertata dengan baik akibat media pembelajaran yang diterapkan terintegrasi langsung dengan sistem pemebalajaran pada kampus yang bersangkutan.   





Subscribe to Our Blog Updates!




Share this article!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Return to top of page
Powered By Blogger | Design by Genesis Awesome | Blogger Template by Lord HTML