Tabel 2 Perkembangan PJJ Sampai Awal Tahun 2000an (Lanjutan)
Berdasarkan tabel-tabel diatas dapat dipahami perkembangan PJJ di
Indonesia sebagai berikut.
a.
Generasi Pertama
yaitu Model korespondensi, pada generasi ini media yang digunakan berupa bahan
cetak (seperti buku, lembar kerja siswa, jurnal cetak, koran, dsb.)
menjadi bahan ajar dan media pembelajaran bagi para peserta didik. Media cetak
ini digunakan sebagai sarana penyampaian infromasi dan sumber pembelajaran dari
para pengajar ke peserta didik. Sedangkan media komunikasi yang terjadi pada
generasi ini, antara peserta didik dengan para pengajar menggunakan proses
tatap muka langsung dan media surat-menyurat secara manual yang membutuhkan
waktu yang lama agar surat sampai pada tujuan.
b.
Generasi Kedua yaitu
Model Multi Media, pada generasi ini merupa penyempurna dari generasi
sebelumnya dengan terdapat media pembelajaran tambahan berupa audio tape, video
Rekaman, Pembelajaran berbasis komputer, Video Interaktif (VCD, DVD, dll ).
Pada generasi ini antara peserta didik dengan para pengajar tidak berkomunikasi
secara langsung atau komunikasi terjadi secara satu arah saja. Generasi kedua dengan model multi media memiliki segi flexibilitas dalam proses belajar siswa pada semua bahan ajarnya dilihat dari sisi waktu, tempat, kecepatan. Bahan ajar yang digunakan dirancang secara sistematis oleh para ahli. Tetapi pada generasi ini memiliki kendala pada interaksi bahan ajar dengan siswa terutama pada terutama pada media cetak, audio tape, dan video rekaman, karena pada bahan ajar tersebut tidak dapat mendorong siswa untuk aktif dalam belajar, siswa hanya sebagai pembaca, pendengar dan penonton yang baik.
c.
Generasi Ketiga
yaitu Model Pembelajaran Jarak Jauh, pada generasi ini merupakan penyempurnaan
dari generasi sebelumnya. Pada generasi ini, proses penyaluran media
pembelajaran dari para pengajar ke peserta didik melalui media; Telekonfrensi
melalui audio, Konfrensi melalui video, dan Siaran Televisi/Radio. Selain
keunggulan yang dimiliki pada generasi ini, masih ada juga kekurangan yang ada
di dalamnya yaitu ketidak luasan dari segi :
waktu karena
untuk dapat melakukan komunikasi antara para pengajar dengan peserta didik
melaui media Telekonfrensi audio, Konfrensi melalui video, dan Siaran
Televisi/Radio itu membutuhkan penyamaan waktu atau sinkronisasi waktu antara
para pengajar dengan peserta didik. Jika hal ini tidak dilakukan maka materi
pembelajaran yang disampaikan tidak akan tepat sasaran dan tidak sampai pada
sasaran yang dituju dalam hal ini peserta didik;
· tempat, selain waktu,
tempat juga sangat mempengaruhi. Sebab tidak semua lokasi di seluruh Indonesia
menerima siaran TV, Radio, dan Terjangkau oleh jalur komunikasi, maka para
peserta didik harus berada pada tempat-tempat yang terjangkau oleh media yang
mendukung sistem pembelajaran PJJ pada generasi ketiga ini; dan
· kecepatan, waktu
yang dibutuhkan untuk penyampaian materi pembelajaran pada generasi ini cukup
cepat jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya tetapi memiliki kendala
berupa kecepatan dalam pemberian materi tidak secara flexibel karena harus
menungu waktu yang tepat untuk memberi dan menerima materi pembelajaran.
d. Generasi Keempat yaitu Model Pembelajaran
Fleksibel, pada generasi ini sistem pembelajaran yang diberikan sudah mengalami
keluasan dalam pemanfaatannya karena menggunakan media; Multimedia interaktif
secara online, Akses internet dan Komunikasi bermedia Komputer. Tetapi
disamping keluasan media tersebut masih ada kekurangan di dalamnya yaitu,
komunikasi yang terjadi antara peserta didik dengan para pengajar hanya satu
arah tidak secara real time (jika ada pertanya dari peserta didik, pertanyaan
yang diajukan tidak langsung dijawab oleh tutor atau pengajar yang
bersangkutan).
e. Generasi Kelima yaitu Model E-Learning, pada
generasi ini merupakan penyempurna dari empat generasi sebelumnya dengan
menggambungkan media-media (audio, video, multimedia, media komunikasi, dll.)
yang ada sebelumnya yang terintegerasi dalam bentuk web site dengan memiliki
menejemen database yang terstruktur. Media yang digunakan pada generasi ini
seperti, Web-based courses (multimedia terintegrasi), Komunikasi yang
dimediasikan komputer, dan media pembelajaran online yang terintegrasi dengan
menejemn pendidikan pada kampus yang bersangkutan. Keunggulan pada generasi
ini, menyediakan media komunikasi yang dua arah antara peserta didik dengan
para pengajar secara real time sehingga terjadi komunikasi yang aktif dan
berkesinambungan. Selain itu juga, kegiatan pemeblajaran yang di lakukan dapat
terdokumnatasi dan tertata dengan baik akibat media pembelajaran yang
diterapkan terintegrasi langsung dengan sistem pemebalajaran pada kampus yang
bersangkutan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar