Perbedaan Evaluasi Formatif dan Sumatif - Belajar Bersama Perbedaan Evaluasi Formatif dan Sumatif | Belajar Bersama

Translate

Sabtu, 28 Maret 2015

Perbedaan Evaluasi Formatif dan Sumatif

SOAL à Dalam evaluasi belajar, dikenal evaluasi formatif dan sumatif.
Jelaskan perbedaannya dan berikan contoh masing masing.


Pengertian evaluasi formatif dan sumatif.

1.       Evaluasi sumatif adalah evaluasi yang dilakukan pada setiap akhir satu satuan waktu yang didalamnya tercakup lebih dari satu pokok bahasan, dan dimaksudkan untuk mengetahui sejauhmana peserta didik telah dapat berpindah dari suatu unit ke unit berikutnya. Winkel mendefinisikan evaluasi sumatif sebagai penggunaan tes-tes pada akhir suatu periode pengajaran tertentu, yang meliputi beberapa atau semua unit pelajaran yang diajarkan dalam satu semester, bahkan setelah selesai pembahasan suatu bidang studi.
2.       Evaluasi formatif adalah evaluasi yang dilakukan pada setiap akhir pembahasan suatu pokok bahasan / topik, dan dimaksudkan untuk mengetahui sejauh manakah suatu proses pembelajaran telah berjalan sebagaimana yang direncanakan.

Perbedaan Evaluasi Formatif dan Evaluasi Sumatif          
1.       Evaluasi formatif digunakan untuk memperoleh informasi yang dapat membantu memperbaiki program. Evaluasi formatif dilaksanakan pada saat implementasi program sedang berjalan. Fokus evaluasi berkisar pada kebutuhan yang dirumuskan oleh karyawan atau orang orang program. Evaluator sering merupakan bagian dari pada program dan kerja sama dengan orang orang program. Strategi pengumpulan informasi mungkin juga dipakai tetapi penekanan pada usaha memberikan informasi yang berguna secepatnya bagi perbaikan program. 
2.       Evaluasi sumatif dilaksanakan untuk menilai manfaat suatu program sehingga dari hasil evaluasi akan dapat ditentukan suatu program tertentu akan diteruskan atau dihentikan. Pada evaluasi sumatif difokuskan pada variabel yang dianggap penting bagi sponsor program maupun fihak pembuat keputusan. Evaluator luar atau tim revieu sering dipakai karena evaluator internal dapat mempunyai kepentingan yang berbeda. Waktu pelaksanaan evaluasi sumatif terletak pada akhir implementasi program. Strategi pengumpulan informasi akan memaksimalkan validitas eksternal dan internal yang mungkin dikumpulkan dalam waktu yang cukup lama. (Jurnal, Evaluasi Program Pelatihan, Eko Putro widoyoko, 2009)

Contoh Evaluasi Formatif dan Evaluasi Sumatif.

1.       Evaluasi formatif adalah tes yang dilakukan setelah pembahasan tiap bab atau KD (kompetensi dasar).
2.       Evaluasi sumatif adalah Tes catur wulan,Tes akhir semester, EBTA.








Subscribe to Our Blog Updates!




Share this article!

2 komentar:

  1. Bagaimanakah dengan ujian tengah semester (UTS), apakah itu termasuk evaluasi sumatif?

    BalasHapus

Return to top of page
Powered By Blogger | Design by Genesis Awesome | Blogger Template by Lord HTML