Cara Menghilangkan Malas Menurut Islam - Belajar Bersama Cara Menghilangkan Malas Menurut Islam | Belajar Bersama

Translate

Selasa, 03 Maret 2015

Cara Menghilangkan Malas Menurut Islam



Rasa malas sejatinya merupakan sejenis penyakit mental. Siapa pun yang dihinggapi rasa malas akan kacau kinerjanya dan ini jelas-jelas sangat merugikan. Sukses dalam karir, bisnis, dan kehidupan umumnya tidak pernah datang pada orang yang malas. Rasa malas juga menggambarkan hilangnya motivasi seseorang untuk melakukan pekerjaan atau apa yang sesungguhnya dia inginkan.
Pendapat lain menyebutkan bahwa malas juga merupakan salah satu bentuk perilaku negatif yang merugikan. Pasalnya pengaruh malas ini cukup besar terhadap produktivitas. Karena malas, seseorang seringkali tidak produktif bahkan mengalami stag. Badan terasa lesu, semangat dan gairah menurun, ide pun tak mengalir. Akibatnya tidak ada kekuatan apapun yang membuat Anda bisa bekerja. Kalau dibiarkan saja, penyakit malas ini akan semakin ‘kronis’.
Pada era globalisasi, perilaku malas sangat merugikan. Sebab, pada era ini berlaku nilai siapa yang mampu dan produktif, dialah yang akan berhasil. Tapi tentu saja, perilaku ini bukanlah kartu mati yang tidak bisa diubah. Menurut pakar psikologi, seseorang berperilaku malas terhadap pekerjaan atau suatu kegiatan disebabkan karena dia tidak memiliki motivasi yang kuat setiap kali mengerjakan sesuatu. Seorang yang malas bekerja, motivasinya terhadap pekerjaan tersebut sangat rendah. Sikapnya terhadap pekerjaan itu cenderung negatif akibat persepsi yang diberikannya terhadap pekerjaan itu kurang baik. Ini lantaran sistem nilai yang ada dalam dirinya membuat dia berperilaku malas untuk melakukan pekerjaan itu. Sementara terhadap pekerjaan lainnya mungkin tidak begitu.
Malas itu artinya, perilaku itu bisa dibentuk kembali menjadi baik atau tidak malas. Pembentukan kembali perilaku seseorang tadi sebetulnya sangat dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya, bisa orang tua, teman, atau orang lain di sekitarnya. So, dalam mengubah perilaku seseorang, yang paling mendasar adalah mengubah persepsinya. Untuk itu, perlu mempelajari dan mengambil sistem nilai yang bisa mengubah persepsinya atau memberikan sistem nilai lain yang baru baginya.
CARA MENGHILANGKAN RASA MALAS YAITU :
1.       Doa dan Perbanyak Doa
Gunakanlah senjata utama orang mukmin yaitu do’a. Tokoh terkenal, Ibnu Qayyim dalam karya beliau al-jawab, al-kafi, ali man sa’ala, al-dawa, al-shafi, emnjelaskan bahw obat pertama dan kedua untuk mengobati jiwa mukmin ialah berdoa dan bersungguh-sungguh dalam berdoa. Doa adalah obat paling mujarab dan bermanfaat untuk mengobati semua bentuk ujian dan penyakit.
2.       Lawanlah Syaitan dan Hawa Nafsu
Malas sebenarnya berpunca dari syaitan. Syaitan melatih hati manusia supaya menjadi malas sama  dengan malas beribadah ataupun malas menunaikan tanggung jawab dan amanah yang dipikul.
3.       Carilah Ilmu
Timballah ilmu sebanyak mungkin. Dengan ilmulah seseorang menjadi orang yang rajin dan cerdas dalam hidupnya. Sebagai contoh saja ilmu yang pertama harus kita cari adalah ilmu Agama, ilmu pendidikan, ilmu budaya & sosial.



Subscribe to Our Blog Updates!




Share this article!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Return to top of page
Powered By Blogger | Design by Genesis Awesome | Blogger Template by Lord HTML